Wakil Rektor Unsoed Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Dr. Waluyo Handoko, S.IP.,M.Sc mengemukakan, Unsoed siap segera mewujudkan kerjasama ini, baik dalam permodalan dan mengerahkan dosen-dosen yang ahli di bidang farmakologi, bioteknologi, pertanian dan marketing.
"Kelak, di lahan itu, juga bisa dijadikan wahana bagi dosen dan mahasiswa Unsoed untuk melakukan kegiatan penelitian, pengabdian dan kerjasama atau kemitraan saling menguntungkan antara WKJ Kalibakung dan masyarakat Desa Kalibakung dengan BPU Unsoed khususnya," ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala BPU Unsoed Dr. Adi Indrayanto, SE, M.Sc menyambut baik kerjasama Unsoed - Pemkab Tegal. "Unsoed sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang menerapkan pola keuangan Badan Layanan Umum (BLU), siap mewujudkan berbagai pola dan bentuk kerjasamanya termasuk dengan WKJ Kalibakung dan masyarakat Desa Kalibakung untuk memenuhi kebutuhan bahan baku herbal di WKJ Kalibakung dan industri herbal," ujar Adi Indrayanto.
Ketua Tim Riset dan Pemberdayaan Herbal- Program Penelitian Dasar Kompetitif Nasional (PDKN) Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek Dikti) Dr Adhi Iman Sulaiman, SIP, M.Si mengemukakan, pihaknya mengucapkan terima kasih sudah didukung hasil penelitianya oleh Wakil Rektor IV Unsoed, BPU dan Pemerintah Kabupaten Tegal khususya WKJ Kalibakung dan Pemerintah Desa Kalibakung.
“Semoga kerjasama ini berkesinambungan untuk kesejahteraan masyarakat Desa kalibakung dan sekitarnya yang nantinya menjadi produsen pemasok bahan herbal,” harap Adhi Iman Sulaiman.
Menyusul adanya kerjasama ini, ujar Adhi Iman, target jangka pendeknya, yakni perlunya kelanjutan pemberdayaan, pendampingan dan kerjasama antara Unsoed, masyarakat Desa Kalibakung dan WKJ Kalibakung untuk membudidayakan komoditas tanaman herbal.
Saat ini, lahan 4 hektar yang disediakan oleh pihak Desa Kalibakung, sudah mulai diuji coba ditanami oleh kelompok budidaya tanaman herbal.
“Kemudian perlunya mempercepat kerjasama ini, dengan segera menempatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, program magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dan kerja praktek di Tegal. Mahasiswa dan dosen pendamping yang dilibatkan diantaranya dari Fakultas Pertanian, Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Biologi dan Ekonomi" ujar Adhi Iman Sulaiman.
Hal tersebut didukung oleh Wakil Rektor IV dan Asisten Sekda untuk menyusun kebutuhan apa saja yang dimiliki dan bisa dikerjasamakan antara Unsoed dengan WKJ Kalibakung dan masyarakat Desa Kalibakung Tegal.
Target jangka panjang, lanjut Adhi Iman, kerjasama ini diwujudkan dengan membuka pendidikan vokasional seperti sertifikasi pelatihan-pelatihan keahlian herbal, atau lembaga setara diploma satu dan diploma tiga herbal.
"Seperti di Politeknik Kesehatan Kemenkes di Surakarta terdapat jurusan Jamu. “Dan WKJ Kalibakung bisa membuka pendidikan vokasional jamu, karena memiliki peralatan laboratorium yang lengkap dari Kemenkes untuk pengolahan pasca panen tanaman herbal,” ujar Adhi Iman Sulaiman.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait