Umar Patek Klaim Sempat Menetang Serangan Bom Bali Seberat 950 Kilogram, Begini Pengakuan Lengkapnya

Muhaimin
Umar Patek (kiri), narapidana terorisme yang dituduh sebagai dalang bom Bali, bersama Kepala Lapas Porong Jalu Yuswa Panjang. Foto/via news.com.au

Di awal video, Kepala Lapas Porong memperkenalkan Patek sebagai “teman baiknya”, sebelum bercanda tentang ketampanannya. 

“Hari ini kita akan berbicara dengannya, siapa sebenarnya Umar Patek itu? Banyak yang tidak tahu. Mungkin ada banyak wanita di luar sana yang ingin tahu?” kata pejabat tersebut. 

“Anda tampan. Itu sudah lama sekali, kan?” ujarnya. "Mungkin sesuatu seperti coverboy?"

Keduanya berbicara tentang Umar Patek yang menikahi kekasih desa setempat di Filipina pada 1990-an, di mana sang istri, Ruqayyah binti Husein Luceno, sekarang tinggal di dekat penjara. 

Umar Patek mengeklaim bahwa setelah dia dibebaskan dari penjara dia harus membantu pemerintah dalam program deradikalisasi untuk rakyat. Dia menambahkan dirinya secara khusus ingin membantu kaum milenial karena mereka mudah dipengaruhi oleh “virus radikalisme”. 

Di akhir jalan santai mereka melewati halaman penjara, Umar Patek dan Jalu Yuswa anjang berjabat tangan dan mengakhiri video. Video itu memicu kemarahan di antara keluarga dan teman-teman dari mereka yang tewas dalam bom Bali. 

Jan Laczynski, yang kehilangan lima teman dalam serangan itu, mengatakan kepada acara Nine's Today bahwa dia mengira video itu bohong ketika dia pertama kali melihat video itu. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network