Umar Patek Klaim Sempat Menetang Serangan Bom Bali Seberat 950 Kilogram, Begini Pengakuan Lengkapnya

Muhaimin
Umar Patek (kiri), narapidana terorisme yang dituduh sebagai dalang bom Bali, bersama Kepala Lapas Porong Jalu Yuswa Panjang. Foto/via news.com.au

Berbicara pada Senin (29/8/2022) pagi, dia menggambarkan video Umar Patek yang tertawa dan tersenyum sebagai "mengerikan" dan "tidak dapat dipercaya". 

“Itu hanya menakjubkan, tidak percaya. Maksud saya keluarga–mereka pasti bertanya-tanya kapan mereka bangun pagi ini untuk melihat apa yang terjadi. Mereka mungkin tidak percaya apa yang sebenarnya terjadi," kata Laczynski. 

Pengumuman bahwa Umar Patek akan dibebaskan datang hanya beberapa minggu sebelum peringatan 20 tahun pengeboman Bali. Laczynski juga menunjukkan bahwa, sampai beberapa hari yang lalu, tidak ada rencana pemerintah Australia untuk mengadakan upacara resmi untuk menandai peringatan serangan itu. 

Pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengumumkan pemerintah akan mengadakan upacara peringatan di Gedung Parlemen di Canberra untuk menandai pengeboman 12 Oktober 2022.

“Kami baru saja pada hari Sabtu mendapat secercah harapan untuk mengadakan beberapa upacara peringatan yang terjadi di Bali dan kemudian dua jam kemudian kami mengeluarkan video ini,” kata Laczynski, seperti dikutip news.com.au.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network