"Bahkan ada lapak di Jakarta yang tak mengizinkan kalau Rampok ikut serta di perlombaan. Terus mainnya di Pekalongan hingga Surabaya sampai terakhir juara 1 best of the best," katanya.
Dia mengaku dipercaya memelihara Rampok oleh rekan sesama pemilik yang turut membelinya. Apalagi Yunius merupakan peternak burung dara balap dan kolong.
Dengan teknik merawat yang baik, Yunius mengaku bisa mendapat untung dari usaha ternak burung merpati yang harga anakan siap tanding bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait