CILACAP, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau konektivitas tiga simpul transportasi yang ada di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Pengecekan dilakukan guna memastikan semuanya berjalan dengan baik.
"Kunjungan saya ke Cilacap untuk memastikan konektivitas tiga simpul yang ada disini berjalan dengan baik," kata Menhub saat memberi keterangan pers di Dermaga IV Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Kamis (25/11/2021).
Dia mengatakan, konektivitas pertama pada pelayanan udara di Bandara Tunggul Wulung Cilacap. Dimana pihaknya nanti akan memberdayakan pesawat baling-baling agar dapat transit dari kota-kota besar seperti Jakarta dan Semarang ke Bandara Tunggul Wulung Cilacap.
"Kita tahu bahwa kita akan memberdayakan pesawat baling-baling itu dari kota kota kedua seperti Cilacap ini, ke kota Semarang dan Jakarta. Kami sepakat nanti pak Bupati dan Forkompinda untuk bekerjasama dengan penerbangan, yang insyaallah ada konektivitas langsung dari Jakarta dan Semarang," ucapnya.
Pihaknya sempat juga meninjau Terminal Bangga Mbangun Desa yang ada di Cilacap. Nantinya di Terminal tersebut terintegrasi dengan Mall Pelayanan Publik (MPP). Dia mengklaim jika terlaksana, maka ini merupakan pertama yang terintegrasi dengan terminal.
"Apresiasi Bupati Tatto, bahwa nanti terminal bangga mbangun desa, kita Ingin untuk membuat Mall Pelayanan Publik. Bikin STNK, SIM disitu semua ada sinergi dari Kemenhub dengan Pemda untuk menggunakan itu, jadi orang datang tidak perlu kemana mana, semua bisa dipenuhi. Kalau ini dilaksanakan, Cilacap pertama kali melakukan itu. Insya Allah dalam waktu yang pendek bisa kita lakukan," ujarnya.
Usai mengunjungi Terminal Cilacap, Menhub kemudian menuju Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Dimana di pelabuhan terbesar di selatan pulau Jawa ini kondisinya kurang berfungsi maksimal. Dia menginginkan agar pelabuhan Cilacap yang sangat strategis ini dapat kembali produktif dan berjalan dengan baik.
"Kita lihat pelabuhan yang memang dimasa pandemi memang tidak maksimal, kita akan pikirkan bagaimana fungsi konektivitas dari pelabuhan ini bisa berjalan dengan baik. Karena Cilacap ini strategis, karena pelabuhan paling besar di selatan pulau Jawa itu di Cilacap, kita diskusikan agar pelabuhan ini lebih produktif," jelasnya.
Sementara menurut Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan jika Cilacap berada di tengah tengah pulau Jawa, namun akses kemana mana sangat sulit dan memerlukan waktu yang sangat lama. Sehingga dirinya meminta agar konektivitas udara dapat di lakukan dari Cilacap.
"Saya meminta kepada pak menteri untuk diadakan koneksi udara, yaitu adanya penerbangan, Jakarta- Cilacap, Cilacap- Semarang, karena sangat jauh sekali. Waktunya lama, ke Jakarta 8 jam dan ke Semarang 9 jam. Dan ini Alhamdulillah permohonan untuk adanya penerbangan, hari ini sudah di kabulkan oleh pak menteri,"katanya.
Sementara untuk Mall Pelayanan Publik yang terintegrasi dengan terminal Cilacap, pihaknya memang meminta agar Menteri Perhubungan dapat mengijinkan terminal tersebut digunakan untuk pelayanan masyarakat.
"Lalu Cilacap itu dari dulu mimpi, ingin ada perijinan terpadu yang semuanya satu pintu di Cilacap. Saya juga memohon ke pak menteri untuk meminjam terminal tingkat dua, dan Alhamdulillah tinggal implementasi saja," ungkapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
