JAKARTA, iNews.id - Salah satu komponen yang sangat pending di tubuh masnusia adalah indera pendengaran. Maka dari itu sangat penting untuk menjaga indera pendengaran tetap sehat, karena dapat meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas seseorang.
Mengutip dari laman Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta, Kamis (2/12/2021), gangguan pendengaran akibat tuli sebagian (kurang dengar) atau tuli berat dapat menghambat komunikasi. Salah satunya adalah kesalahpahaman dengan lawan bicara.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Februari 2017, terdapat 5 persen dari populasi dunia atau sekira 360 juta orang menderita gangguan pendengaran. Adapun faktor penyebab gangguan pendengaran, meliputi:
1. Terlalu lama mendengar kebisingan.
2. Gangguan sejak lahir.
3. Terdapat benda asing yang menghalangi telinga.
4. Proses penuaan menyebabkan degenerasi sel-sel sensorik penerima sensasi dengar.
Adapun beberapa upaya yang bisa dilakukan sejak dini untuk mencegah gangguan pendengaran, di antaranya:
1. Pada ibu hamil
Lakukan pemeriksaan teratur dan segera berobat jika demam disertai ruam merah pada tubuh. Jangan minum jamu atau obat jika tidak disarankan oleh dokter.
2. Pada balita
Usahakan untuk tidak meminum susu botol sebelum bayi berumur satu tahun untuk mengurangi infeksi saluran nafas. Selain itu agar tuba eustachius (saluran penghubung tenggorokan dengan telinga tengah) lebih terlatih dan berfungi baik.
3. Perhatikan kebersihan liang telinga.
4. Hindari makan obat sembarangan.
5. Hindari suara bising.
6. Hindari membersihkan telinga dengan benda keras.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait