Ahmad Tohari mengatakan dirinya sangat senang dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh kolektif seni Banyumas dalam mendokumentasikan karya-karya serta kehidupannya melalui sebuah Museum Virtual. Museum ini nantinya akan sangat penting bagi perkembangan literasi generasi muda Indonesia.
"Menurut saya ini akan bermanfaat bagi generasi muda memasuki dunia literasi, karena literasi atau kegiatan membaca dan menulis itu sangat penting untuk pengembangan pribadi anak-anak muda. Saya berharap mereka nanti bisa mengakses lewat internet tentang museum virtual itu dan terinspirasi untuk melahirkan karya mereka sendiri," ucapnya.
Dia mengungkapkan, akan sangat berbeda antara Museum Konvensional yang harus dikunjungi dengan Museum Virtual ini. Salah satunya jangkauan yang lebih luas hingga bisa diakses banyak kalangan.
"Tujuan terbesar dalam hidup saya adalah mengembangkan dunia literasi di Indonesia ini, dan karena sekarang zamannya sudah serba digital, ya melalui dunia digital. Saya harap perkembangan sastra Indonesia ikut berkembang," pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait