“Hukuman berat dan tepat akan menunggu pelanggar termasuk larangan aktivitas sepakbola yang akan dikenakan pada pemain atau pejabat mana pun yang dihukum di pengadilan (hukum Singapura) atau oleh pengadilan AFF untuk pelanggaran korupsi sepakbola,” tambahnya.
"Sebelum turnamen dimulai, semua pemain dan ofisial tim diberi pengarahan oleh otoritas setempat tentang apa yang dimaksud dengan korupsi atau pengaturan pertandingan sepakbola dan konsekuensi berat yang menyertainya," lanjutnya.
Isu pengaturan skor pertama kali terdengar dari sebuag cuitan di twitter. Sejak saat itulah ramai dibicarakan bahwa Laos melakukan pengaturan skor saat melawan Malaysia dan Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Lemenangan besar Malaysia atas Laos di Grup B Piala AFF disebut-sebut diatur oleh bandar.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait