Hati-hati, Ada Dua Klaster Salat Tarawih di Banyumas

elde joyosemito
Bupati Banyumas Achmad Husein (Foto ; Masruri).

PURWOKERTO, iNews.id – Kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas kembali mengalami lonjakan akibat munculnya klaster salat Tarawih. Kali ini tambahannya berasal Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor dan Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede.

Menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein, berdasarkan informasi yang dia dapatkan pada Kamis (29/4/2021), jika terdapat klaster salat Tarawih di Desa Pekaja sebanyak 44 warga positif. Pada awalnya, ada 13 kasus positif, kemudian setelah dilakukan tracing didapatkan 16 kontak erat, kemudian yang positif sebanyak 10 orang. Kemudian berlanjut lagi tracing lagi, mendapatkan 54 kontak erat. Dari situ, diperoleh 21 orang positif. 

Sementara di Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, ada 7 orang yang positif setelah dilakukan tes swab pada 22 April 2021 lalu. Sekarang sudah masuk di Rumah Karantina Balai Diklat Baturraden mulai 26 April 2021. Dari 7 orang yang positif, satu di antaranya gejala ringan dan 6 lainnya tanpa gejala. Pada awalnya, ada satu orang jamaah yang sudah sakit dan melaksanakan salat Tarawih di masjid.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa pihaknya meminta masyarakat untuk lebih taat terhadap protokol kesehatan (prokes).

“Meski ada kasus Covid-19, tetapi masjid dan musala tetap bisa digunakan untuk salat Tarawih. Hanya memang, prokesnya diperketat,” ujar Bupati.

Bupati juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda).

“Kami akan melaksanaan pertemuan untuk membahas bersama Forkompimda dan tokoh agama,” jelasnya.

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network