SEMARANG, iNewsPurwokerto.id - Tim DVI masih terus bekerja keras untuk melakukan identifikasi kepada korban pembunuhan yang dilakukan oleh Tohari (45) alias Mbah Slamet. Dari 12 korban, yang telah teridentifikasi ada 4 jenazah.
Kepolisian telah menyerahkan ketiga korban kepada keluarganya masing-masing. Para korban tersebut tertipu oleh Mbah Slamet yang dinilai dapat menggandakan uang.
Jangankan uang berkali lipat seperti yang dijanjikan, malah hilang nyawa yang didapat. Mereka dibunuh usai menagih janji dan mengikuti ritual yang diarahkan oleh sang dukun palsu. Ada 12 mayat yang kemudian dikubur di 7 liang berbeda.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi turut menyampaikan rasa duka citanya yang mendalam. Kapolda juga mengaku prihatin atas kasus tersebut. Kabis Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan pihaknya bakal kerja keras untuk menuntaskan kasus itu.
"Saat sekarang Tim DVI bekerja keras supaya para korban dapat teridentifikasi. Polisi juga memberikan trauma healing pada keluarga korban," katanya dalam keterangan tertulis pada Sabtu (8/4/2023).
Dari 12 korban yang dilakukan proses identifikasi oleh Tim DVI, 8 jenazah sudah diambil data ante mortem dan 4 yang telah berhasil teridentifikasi. Tiga di antaranya bahkan telah dipulangkan kembali pada keluarganya dengan dengan biaya ditanggung pihak kepolisian dan Pemda setempat.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait