Tujuan utamanya, kata Bupati, adalah agar Moro Soetta menjadi destinasi wisata baru dan mendorong perekonomian masyarakat. Ia sendiri melihat bahwa Moro Soetta telah menjadi tempat yang ramai dikunjungi untuk bersantai dan berbagai aktivitas lainnya. Di sepanjang koridor Moro Soetta juga tersedia wifi gratis bagi pengunjung.
"Saya sendiri sering datang ke sana bersama kepala dinas untuk membahas program-program pemerintah daerah. Dan saya melihat bahwa masyarakat sangat menikmati waktu malam di Moro Soetta. Jalan yang dulu sepi sekarang menjadi ramai," tambahnya.
Sementara itu, Lurah Kebumen, Juniadi Prasetyo, menambahkan bahwa pusat kuliner Moro Soetta terletak di depan pasar Tumenggungan. Terdapat 29 food court yang menyajikan berbagai makanan dan minuman. Food court buka mulai pukul 18:00 hingga 00:00.
"Seperti yang disarankan oleh Bapak Bupati, Moro Soetta dirancang untuk mendukung UMKM, maka di sini kami menyediakan food court bagi UMKM Kebumen yang secara tidak langsung telah meningkatkan perekonomian masyarakat," ungkap Juniadi.
Untuk semakin menarik, Juniadi juga menyediakan hiburan musik live dari musisi atau penyanyi lokal. Mereka memberikan kesempatan bagi artis lokal Kebumen untuk tampil bermusik di Moro Soetta setiap akhir pekan.
Sehingga akan dapat menambah daya tarik sendiri. Membuat para pengunjung semakin betah. “Bagi yang mau nyumbang lagu juga dipersilakan. Intinya orang datang ke sini bisa mendapat hiburan,”tambahnya.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait
