“Kami meyakini bahwa kesempatan yang diberikan kepada para pejabat yang dilantik akan membuka peluang bagi para pejabat baru untuk berkontribusi lebih optimal bagi kemajuan Unsoed," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto mengungkap seorang terduga pelaku kekerasan seksual dilantik menjadi pejabat kampus.
BEM Unsoed mengunggah postingan dengan dengan tiga flyer bertulisakan “Rektor Unsoed Melantik Pelaku Kekerasan Seksual Menjadi Pejabat Kampus”, kemudian “#Unsoed Darurat Kekerasan Seksual” dan “Unsoed Gagal Menegakkan Permendikbud No 30 tahun 2021”.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait