BOJONEGORO, iNews.id - Seorang kakek di Bojonegoro, Jawa Timur menjadi korban salah tangkap dan arogansi perlakuan kekerasan sejumlah oknum polisi Satlantas Polres Lamongan. Kakek tersebut ditangkap saat mengiringi mobil jenazah anaknya.
Bahkan, video saat penangkapan dan sikap arogansi sempat terekam kamera ponsel warga dan viral di media sosial.
Adrianto (63) tak menyangka bakal menjadi korban salah tangkap yang dilakukan anggota polisi, padahal saat itu korban bersama keluarga sedang membawa jenazah anak perempuannya dari rumah sakit Surabaya.
Dia tidak mengetahui jika diikuti mobil polisi, karena fokus mengikuti iringi mobil jenazah yang membawa putrinya. Namun saat tiba di pertigaan depot mira di Kecamatan Babat, Lamongan, tiba tiba sekitar 7 anggota berpakaian lantas, menghadang mobilnya sambil gedor gedor depan mobilnya.
“Bahkan ada yang memukul spion mobil sebelah kiri hingga rusak, terdengar juga bunyi tembakan, Saya masih keadaan bingung dan kaget saat polisi mendatanginya dan meminta turun, ujar Adrianto, Rabu (12/1/2022).
Dia melanjutkan, saat itu, petugas sambil membuka kaca mobil langsung kena satu pukulan mukannya dan ditarik tarik untuk keluar oleh polisi yang ingin menangkapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait