LUWU, iNews.id - Sebuah kisah yang mengharukan tentang seorang siswa SMP di Luwu, Sulawesi Selatan, telah menjadi viral di berbagai media sosial. Setiap harinya, ia harus berjalan kaki sejauh 20 kilometer untuk mencapai sekolah.
Tidak hanya itu, keterbatasan ekonomi orang tuanya juga membuat siswa yang bernama Faisal ini harus meminjam seragam sekolah dari tetangganya.
Kisah mengenai Faisal ini diunggah oleh akun Facebook Sulmiati Sulmiati pada tanggal 31 Juli 2023. Dalam unggahannya, Sulmiati menulis, "Anak ini pulang dari sekolah di Bosso dengan berjalan kaki, melewati petang, bahkan harus melintasi kuburan di depan rumah. Dari rumah saya ke rumahnya sekitar lima kilometer lebih. Sukses untukmu, Nak."
Faisal merupakan siswa kelas II di SMPN 1 Bosso, Welirang Utara, Kabupaten Luwu. Jarak yang harus ia tempuh dari rumah ke sekolah mencapai 20 kilometer.
Orang tua Faisal menceritakan bahwa anaknya seringkali berangkat sekolah sejak pukul 05.30 WIB. Meskipun ia berusaha berangkat pagi, Faisal tetap beberapa kali terlambat tiba di sekolah karena jarak yang jauh.
Namun, Faisal tidak pernah mengeluh atas kondisinya tersebut. Ia juga rela berangkat sekolah tanpa membawa uang saku untuk jajan.
Kisah inspiratif Faisal yang tetap semangat belajar meski dihadapkan pada keterbatasan ini mendapatkan simpati dari banyak netizen.
Unggahan Sulmiati ini telah menerima sekitar 1.800 komentar, yang sebagian besar menyatakan rasa simpati dan bahkan mengusulkan untuk mengadakan donasi bagi Faisal.
Salah seorang netizen, Ani Andriani, menulis, "Bisa kita buka donasi untuk anak ini agar ia sukses."
Sedangkan Tasyha Tasyha menulis, "Amiin, anak seperti ini yang akan sukses, tanpa kenal lelah, dengan semangat pergi bersekolah meski harus berjalan kaki."
Seorang netizen juga menautkan akun Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dengan komentar, "Hormat kepada Pak Gub, mungkin bisa difasilitasi untuk membantu anak ini karena dedikasinya dalam mengejar ilmu. Siswa yang memiliki tekad kuat seperti ini sangat jarang ditemui."
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
