PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-KPU Purbalingga telah memetakan wilayah-wilayah yang rawan banjir dan longsor. Pemetaan dilakukan supaya ada mitigasi bencana terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024.
Ketua KPU Purbalingga Zamaahsari Ramzah didampingi para Komisioner KPU lainnya mengatakan salah satu kerawanan yang harus dihadapi adalah adanya potensi bencana seperti banjir dan longsor.
“KPU telah memetakan daerah yang rawan bencana. Kami telah berkoordinasi dengan BPBD terkait dengan mitigasi bencana. Sudah ada banyak masukan sehingga jangan sampai tempat pemungutan suara (TPS) berada di wilayah bencana,”kata Zamaahsari dalam Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dengan jajaran media di Grand Braling Hotel Purbalingga pada Rabu (22/11/2023).
Dijelaskan oleh Ketua KPU Purbalingga, pihaknya juga telah memiliki gudang penyimpanan berbagai macam logistik.
“Gudang tersebut dipastikan aman dari bencana. Meski lokasinya tidak berada di kota melainkan di Bukateja. Gudang penyimpanan logistik dijaga oleh aparat keamanan,”ujarnya.
Hingga sekarang, logistik yang telah sampai ke KPU Purbalingga di antaranya adalah tinta sebanyak 5.928 buah dengan kondisi baik. Kemudian ada bilik suara sebanyak 11.836 buah, kondisinya juga baik.
“Ada lagi ATK sebanyak 2.964 sesuai dengan jumlah TPS di Purbalingga. Ada juga alat coblos sebanyak 11.856 yang ditempatkan di empat bilik dalam satu TPS,”kata dia.
Sedangkan untuk surat suara bagi Purbalingga, nantinya akan dicetak pada 2 Desember mendatang. Berdasarkan perhitungan, pada 11 Desember 2023 dimulai pendistribusian.
“Sudah ada kepastian percetakannya. Jadi nanti cetak pada 2 Desember dan distribusi 11 Desember,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait