CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Satreskrim Polresta Cilacap berhasil mengungkap kasus begal sadis dengan korban perempuan dan anak-anak di wilayah Kota Cilacap, Jawa Tengah. Pelaku yang diamanankan ini merupakan residivis kambuhan yang sudah lima kali masuk bui dalam kasus yang sama.
Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko mengatakan jika pelaku begal ini terbilang sangat sadis dan tega. Untuk bisa mendapatkan barang yang ia inginkan, pelaku bahkan tega melukai korbannya yang rata-rata adalah perempuan dan anak-anak yang tengah mengendarai motor seorang diri.
"Kejadian begal atau penjambretan yang terjadi dari kurun waktu November - Desember itu ada 10 TKP yang terjadi di wilayah Kota Cilacap," kata Guntar kepada wartawan, Jumat (22/12/2023).
Para korban aksi begal sadis di Cilacap mengalami luka berat. Foto: Arbi Anugrah
Terakhir, berdasarkan laporan tanggal 19 Desember 2023, pelaku berinisial P alias Pilak ini melakukan aksinya di wilayah Desa Menganti dengan korbannya adalah anak-anak.
"Jadi modus yang dilakukan oleh pelaku berinisial P alias pilak, pelaku ini merupakan residivis 5 kali kasus yang sama. Dia itu menyasar kepada perempuan dan anak-anak yang mana dilakukan di waktu waktu sore dan malam dan di tempat yang sepi, sehingga dia mudah dalam melakukan aksinya," ujarnya.
Dari beberapa korban, lanjut Guntar terdapat dua korban yang mengalami luka parah akibat aksi begal Pilak. Para korban perempuan ini bahkan hingga mengalami luka berat, salah satunya bahkan mengalami patah tulang selangka. Untuk melumpuhkan pelaku begal sadis ini, pihak kepolisian terpaksa memberikan timah panas pada kaki pelaku.
"Kejadian yang meresahkan warga selama kurun 1 bulan ini karena memang begalnya ini terhitung sangat tega kepada korbannya. Makanya untuk pelaku diberikan tindakan tegas terukur, sehingga itu menunjukkan bahwa memang kita tidak main-main dalam menindak pelaku kejahatan di kota Cilacap ini," jelasnya.
Korban yang luka, kata Guntar disebabkan korban melawan ketika pelaku ingin mendapatkan barang bawaan korban.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait