Bupati berharap bahwa Puskesmas akan menjadi tempat pelayanan pertama bagi masyarakat yang memerlukan perawatan, sehingga tidak perlu langsung ke rumah sakit umum. Hal ini dikarenakan fasilitas dan pelayanan di Puskesmas telah semakin berkualitas.
"Pemerintah berkomitmen meningkatkan kesehatan dan membangun sumber daya manusia yang baik. Keberhasilan pembangunan kesehatan didasarkan pada sinergi antara pemerintah dan masyarakat," pungkasnya.
Kepala Puskesmas Alian, dr. Brantas Prayoga, menyampaikan bahwa pembangunan gedung baru Puskesmas ini menggunakan anggaran sebesar Rp6,2 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Dengan penambahan fasilitas tersebut, jenis pelayanan di Puskesmas Alian semakin bertambah.
"Gedungnya lebih luas, sekarang memiliki dua lantai, dan area parkir yang lebih besar. Rawat inap terpisah dengan penambahan 10 kamar inap dan empat kamar persalinan," jelasnya.
Pelayanan di Puskesmas Alian meliputi pemeriksaan dokter umum, rawat inap, layanan gigi, USG, dan rekam jantung atau EKG. Dr. Brantas Prayoga menambahkan bahwa pihaknya juga menyediakan layanan kritik dan saran langsung, serta melakukan screening ketat terhadap calon pengantin untuk mencegah stunting, terutama pada sasaran balita di Kebumen.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait