PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Naiknya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang menjulang tinggi direspons keras mahasiswa.
Ratusan mahasiswa berjaket almamater mengadakan unjuk rasa di depan Gedung Rektorat kampus pada Jumat (26/04/2024).
Para demonstran membawa spanduk bertuliskan "Mahasiswa Baru Panik', UKT Semakin Mencekik, Pendidikan Gratis? Cuh, Rektor Mangas, Kampus Puas, MABA Tewas, UKT Jahat Kebijakan Cacat, Unsoed Gagal Merakyat, dan Education Not For Sale".
Fadil Syahputra, seorang orator aksi, mengungkapkan empat tuntutan dalam aksi tersebut.
"Menolak kenaikan UKT tahun 2024 dan mengembalikan ke tingkat sebelumnya. Menuntut pengembalian aturan potongan UKT 50% bagi mahasiswa akhir, menentang kebijakan penyesuaian UKT tiap semester, dan memperluas penyebaran informasi terkait kebijakan kampus," ungkap Fadil.
Aksi unjuk rasa sempat memanas dengan adanya dorongan-dorongan terhadap satuan pengamanan internal karena Rektor Unsoed, Prof Akhmad Sodiq, tidak kunjung menemui para pengunjuk rasa.
Setelah lebih dari satu jam berdemonstrasi, para mahasiswa akhirnya ditemui oleh Rektor Unsoed.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait