“Dengan budidaya pisang cavendish ini, saya yakin akan muncul banyak petani muda atau regenerasi petani. Dengan hasil yang baik, tentu akan meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat. Jika sejahtera, pasti mereka akan tinggal di kampung dan membangun kampungnya sendiri,” kata Mayjen TNI Deddy Suryadi.
Mayjen TNI Deddy juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah menyiapkan lahan seluas 3 hektar untuk budidaya pisang cavendish di Sempor. Tanaman ini dikelola bersama oleh TNI dan warga setempat untuk kemakmuran bersama. Pisang cavendish yang merupakan jenis unggulan ini bahkan siap diekspor ke luar negeri.
"Ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI dengan Pemda dalam rangka menciptakan ketahanan pangan. Dengan program penanaman pisang ini, diharapkan dapat menambah kesejahteraan masyarakat di Kebumen," ucapnya.
Sementara itu, Dandim 0709/Kebumen Letkol CZI Ardianta Purwandhana menjelaskan bahwa budidaya pisang cavendish tersebar di lima kecamatan yaitu Poncowarno, Mirit, Kutowinangun, Sempor, dan Prembun. Adapun total lahan yang disiapkan oleh Pemda Kebumen sebanyak 20 hektar.
“Dengan budidaya pisang cavendish, paling tidak kita ingin membangkitkan semangat masyarakat untuk bertani. Karena kita tahu, di era sekarang, profesi petani mulai banyak ditinggalkan. Padahal, sebenarnya ini adalah pekerjaan yang cukup menjanjikan di masa depan," ucapnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait