WASHINGTON, iNews.id - Ketegangan terus terjadi antara Ukraina dengan Rusia. Bahkan, Gedung Putih meyakini Rusia dapat melancarkan serangan terhadap Ukraina kapan saja.
Maka dari itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional pada Minggu (20/2/2022) untuk membahas situasi tersebut. Washington menuduh pasukan Rusia yang berkumpul di dekat perbatasan Ukraina siap menyerang.
Sementara itu, pasukan nuklir strategis Rusia mengadakan latihan yang diawasi langsung Presiden Vladimir Putin. Latihan ini digelar pada Sabtu (19/2/2022).
Para menteri luar negeri dari kelompok negara-negara G7 mengatakan, mereka tidak melihat bukti Rusia mengurangi aktivitas militer, terutama di daerah perbatasan.
Sebelumnya, Kiev dan Moskow saling tuduh atas penembakan yang terjadi di dekat perbatasan. Prancis dan Jerman pun mendesak semua atau sebagian warganya di Ukraina untuk pergi.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pasukan Rusia mulai menyebar dan bergerak lebih dekat ke perbatasan. Rusia memerintahkan peningkatan aktivitas militer sambil menuntut NATO mencegah Ukraina bergabung dengan aliansi itu.
Rusia juga menyatakan, reaksi Barat yang menuduhnya berencana untuk menyerang Ukraina, histeris dan berbahaya. Moskow berkali-kali menegaskan akan mundur, tetapi Washington dan sekutunya mengatakan sebaliknya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
