Perjuangan Bayu Aji, Difabel Tuna Netra yang Raih Cumlaude

Elde Joyosemito
Bayu Aji Firmansyah berhasil menyelesaikan kuliahnya di UNY dalam waktu 3 tahun 7 bulan dan meraih gelar Cum Laude dengan IPK 3,83. (Foto: Laman UNY)

"Saya berpikir dua kegiatan tersebut dapat menyita waktu untuk skripsi. Akhirnya saya memperoleh informasi bahwa KKN dan PKL dapat dikonversi dari kegiatan MBKM," ujarnya. Bayu memilih mengikuti magang MSIB di sebuah start-up, dan kegiatan magang merdeka ini dikonversi ke PKL dan KKN sehingga di semester 7 ia dapat fokus mengerjakan skripsi. Bayu menjalani sidang di awal Februari dan yudisium pada bulan Maret.

Suparyanta dan Sri Mulyani selalu mendukung apapun pilihan Bayu selama ia dapat menjelaskan alasannya, termasuk saat memilih Ilmu Komunikasi atas keinginan sendiri. Sebagian guru awalnya meragukan pilihan Bayu karena beranggapan bahwa jurusan untuk disabilitas adalah PLB. Namun, hal tersebut malah menjadi pemicu bagi Bayu untuk membuktikan bahwa ia bisa masuk di luar PLB.

Warga Sirat, Sidomulyo, Bambanglipuro ini mengangkat skripsi tentang apakah jingle pemilu 2024 yang dikeluarkan oleh KPU mampu mempengaruhi dan mendorong Gen-Z dalam menggunakan hak pilihnya. Selama kuliah, Bayu pernah sekali menjadi juara di lomba esai pada 2022 saat mengikuti lomba yang diadakan FOMUNY. 

"Selebihnya, saya mengikuti UKMF SCREEN periode 2022 dan UKM Magenta tahun 2022-2023," ujarnya.

Bayu berharap agar lekas memperoleh pekerjaan. Untuk sesama difabel, Bayu berpesan agar jangan pernah malu dengan kondisi disabilitas dan jangan menjadikan disabilitas sebagai alasan ketika melakukan kesalahan.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network