PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – BLUD UPT Lokawisata Baturraden berencana untuk mengonversi semua transaksi menggunakan jalur digital. Hal ini diungkapkan oleh Pimpinan BLUD Pariwisata, Yanuar Pratama.
Ia mengatakan, konversi ke digital sebenarnya sudah dilakukan sejak objek-objek wisata di bawah kelolaan BLUD dibuka. Namun, sejauh ini transaksai via digital tergolong belum optimal.
“Dari awal buka sudah banyak, tapi belum optimal. Nah kami pengen optimalisasi jalur ini biar semakin besar kuotanya,” ujar dia.
Menurut Yanuar, ada beberapa aspek yang mendasari langkah BLUD ini. Antara lain, transaksi digital dipercaya akan meningkatkan transparansi di laporan keuangan. Sebab, berapapun dana yang masuk akan mudah terekam. Konversi lebih massif ke jalur transaksi digital juga akan memudahkan semua pihak, baik di pengunjung maupun di petugas ticketing objek wisata.
“Kalau digital, petugas kami jadi tidak perlu membawa atau menyetorkan dana tunai. Semua tinggal transfer via bank,” kata Yanuar.
Yanuar menambahkan, konversi ini dilakukan dengan upaya-upaya persuasif. “Jadi nanti petugas ticketing kami akan memberikan edukasi ke pungunjung, kalau mereka punya fasilitas pembayaran digital pengunjung akan kami minta transaksi lewat situ,” kata dia lagi.
Berkaitan denga pembayaran digital, lanjut dia, jalur yang akan lebih ditawarkan ke public adalah transaksi via QRIS. Hal ini menyusul kerjasama antara BLUD Pariwisata dengan Bank Jateng. Dalam kerjasama tersebut, BLUD Pariwisata akan mendapatkan fasilitas transasksi tanpa baiya.
“Jadi nanti transaksinya tanpa potongan, baik ke kami maupun ke public,” ujar dia.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
