Bupati Tiwi berjanji bahwa pemerintah daerah akan terus bergandengan tangan dengan FKUB Purbalingga dan mendukung program-program mereka. Ia juga meminta para tokoh agama yang tergabung dalam FKUB Kabupaten Purbalingga untuk menyebarkan nilai-nilai kedamaian dan menjadi perekat serta pemersatu bangsa.
"Saya titip kepada semua pengurus, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, untuk bisa mensosialisasikan kepada masyarakat berkaitan dengan moderasi beragama. Kita wujudkan Purbalingga yang aman, damai, dan kondusif," katanya.
Ia menekankan pentingnya moderasi beragama untuk menghargai perbedaan cara pandang dan pemikiran antar agama. Dengan terwujudnya moderasi beragama, Bupati Tiwi berharap Kabupaten Purbalingga dapat dengan mudah menangkal berbagai paham intoleran, ekstremis, dan radikal.
"Menjadi suatu hal yang sangat penting agar moderasi beragama ini betul-betul membumi di masyarakat kita, agar kita bisa saling menghargai perbedaan cara pandang yang ada antara satu keyakinan dengan keyakinan yang lain," tutup Bupati Tiwi.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait