Di tempat yang sama, Ketua DPC PKB Banyumas, Ahmad Darisun, menyampaikan bahwa deklarasi ini diawali dengan ziarah ke makam kakek Prabowo dan bupati pertama Banyumas, Djoko Kaiman, untuk mendapatkan keberkahan dalam langkah koalisi ke depan.
Enam ketua partai kompak berziarah dan berdoa bersama.
“Saat ini kita bersepakat untuk koalisi, belum sampai pada pembahasan bakal calon yang akan diusung. Namun, langkah koalisi sudah dilaporkan dan diketahui oleh masing-masing DPW ataupun DPD partai. Dan PKB bergabung dalam koalisi ini karena memang PKB tidak bisa mengusung calon sendiri,” terangnya.
Ketua DPD Partai Golkar Banyumas, Arief Dwi Kusuma Wardhana, menegaskan bahwa dibutuhkan kerja keras untuk menjaga koalisi agar tidak tercerai-berai. Pihaknya juga sangat terbuka kepada partai lain yang ingin bergabung.
Ketua DPC Partai Demokrat Banyumas, Iwan Supriyanto, menambahkan bahwa semua hal yang didasari niat baik dan tulus akan mendapatkan kemudahan jalan, termasuk dalam koalisi Banyumas Maju. “Selama dilandasi niat baik dan tulus, ke depan akan bisa kompak sampai dengan Pilkada 2024,” tuturnya.
Deklarasi yang bertempat di sanggar seni budaya, Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, diawali dengan ziarah ke makam kakek Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan bupati pertama Banyumas, Djoko Kaiman. Enam ketua partai kompak berziarah dan berdoa bersama. Selanjutnya, pertunjukan lengger mengawali deklarasi tersebut.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait