Berstatus UHC, Pastikan Masyarakat Banyumas Terproteksi Menyeluruh

Elde Joyosemito
Program JKN telah secara nyata hadir memberikan manfaat untuk setiap lapisan masyarakat tak terkecuali dengan kelompok masyarakat ekonomi lemah melalui PBI. (Foto: Istimewa)

“Layanan dan fasilitasnya bagus, saya merasa tidak dibedakan dengan pasien umum. Tidak ada biaya tambahan juga, semuanya gratis. Pokoknya saya sangat berterima kasih banget dengan Program JKN,” terangnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, Niken Sawitri mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Banyumas telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) Non Cut Off. 

Hal ini memberikan keuntungan untuk Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam memberikan perlindungan jaminan kesehatan untuk warganya karena apabila pemerintah daerah mendaftarkan penduduknya menjadi peserta JKN dapat langsung aktif.

“Pemerintah Kabupaten Banyumas mencapai UHC Non Cut Off sejak tanggal 1 Februari 2024. Hal ini didapatkan ketika prosentase kepesertaan >95% dan tingkat keaktifan >75%. BPJS Kesehatan memberikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Banyumas yang secara konsisten berkolaborasi mengoptimalkan Program JKN untuk warga masyarakat,” ujar Niken.

Sampai dengan tanggal 1 Agustus 2024, sebanyak 1.828.423 jiwa atau 98,45% dari total penduduk Kabupaten Banyumas telah terdaftar sebagai peserta JKN. 

Tercapainya status UHC di Kabupaten Banyumas menunjukkan adanya proteksi finansial untuk masyarakat ketika harus menghadapi permasalahan kesehatan. Selain itu, status ini juga mengindikasikan akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan yang lebih mudah dan pelayanan yang berkualitas dengan standar sesuai dengan peraturan perundangan.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network