WASHINGTON, iNewsPurwokerto.id - Seorang senator wanita dari Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS), sedang menghadapi gugatan dari mantan kepala staf kantornya. Penggugat mengklaim telah diperlakukan sebagai budak seks selama masa kerjanya.
Marie Alvarado-Gil digugat oleh Chad Condit di pengadilan setempat. Pada saat gugatan diajukan, Condit sudah tidak lagi menjabat sebagai kepala staf Senator Alvarado-Gil karena telah dipecat.
Condit, yang sudah menikah, mengungkapkan bahwa dia merasa tertekan untuk melakukan tindakan seksual dengan atasannya selama beberapa tahun. Dia menuduh bahwa Alvarado-Gil memiliki kecenderungan untuk meminta seks oral dan bahwa sang bos memanfaatkannya untuk keuntungan kekuasaan.
Condit kini menuntut ganti rugi finansial atas tuduhan tersebut, termasuk kehilangan upah, berkurangnya kapasitas penghasilan, tunjangan karyawan, serta kompensasi atas tekanan emosional yang dialaminya.
Gugatan ini, yang diajukan di Pengadilan Tinggi Sacramento County, menyatakan bahwa selama sebagian besar tahun 2023, Senator Marie Alvarado-Gil terlibat dalam penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan yang tidak wajar, serta mendominasi secara seksual terhadap kepala stafnya, Chad Condit.
Gugatan tersebut menuduh bahwa senator sering meminta seks oral dari kepala stafnya, termasuk di dalam kendaraan, yang menyebabkan cedera punggung.
Condit mengklaim bahwa dia mengalami tiga cakram hernia di punggung dan pinggulnya yang kolaps. Dia juga menyebut bahwa dia mulai menggunakan cedera punggungnya sebagai alasan untuk menolak permintaan senator tersebut pada bulan Agustus tahun lalu.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait