PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan Jawa Tengah, Dr Abdul Kholik, mendorong percepatan pembangunan kawasan Jawa Tengah bagian selatan (Jasela) dengan mengusulkan pembentukan provinsi dengan status Daerah Khusus (DK) Penyangga Pangan Nasional.
Usulan ini dinilai sebagai terobosan untuk mengatasi ketertinggalan ekonomi dan kemiskinan yang masih membayangi wilayah tersebut.
Abdul Kholik mengungkapkan, berdasarkan hasil pengawasan selama lima tahun terakhir, Jasela tertinggal dibandingkan kawasan utara seperti Semarang Raya dan Pantura, maupun kawasan timur Solo Raya.
“Perlu ada akselerasi percepatan pembangunan. Tanpa terobosan, ketimpangan ini akan sulit diatasi,” ujar Kholik dalam diskusi bertema ‘Masa Depan Jasela’ bersama PWI Banyumas di RM Gerai Lodeh Purwokerto, Sabtu (3/5/2025).
Menurutnya, solusi ideal adalah membentuk provinsi baru. Namun, sebagai langkah realistis, ia mengusulkan Jasela ditetapkan sebagai Daerah Khusus yang berfungsi sebagai penyangga pangan nasional.
“Skema ini lebih memungkinkan secara regulasi dan dapat menjawab banyak permasalahan, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga penguatan ketahanan pangan nasional,” jelas senator asal Cilacap yang kini menjabat periode keduanya.
Wilayah Jasela, lanjut Kholik, memiliki potensi besar di sektor agro pertanian, maritim, dan pariwisata. Wilayah yang mencakup Barlengmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen) ditambah Purworejo, Magelang, dan Wonosobo ini dikenal sebagai lumbung pangan dengan surplus beras dan gabah yang konsisten.
“Kita ingin potensi ini dikonsolidasikan agar Jasela mampu menjadi eksportir pangan. Dukungan iklim yang mendukung dan luas lahan pertanian yang signifikan adalah kekuatan Jasela,” tegasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait