JAKARTA, iNews.id - PPKM Level 4 diperpanjang hingga 16 Agustus 2021, pandemi Covid-19 belum berakhir, dan masih ada masyarakat yang terpaksa melakukan isolasi mandiri. Untuk tetap menjaga daya tahan tubuh selama melakukan isolasi mandiri, salah satunya dengan mengonsumsi herbal.
Herbal merupakan salah satu cara tradisional yang dinilai aman dan efektif untuk memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu beberapa kandungan pada herbal bisa membantu proses pemulihan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah, supaya cepat pulih.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, M.Si, mengungkapkan, selain menjalankan protokol kesehatan 5M secara ketat, masyarakat juga harus menjaga daya tahan tubuh supaya tidak mudah terinfeksi Covid-19. Salah satunya dengan konsumsi herbal.
“Sejumlah herbal seperti meniran, daun kelor, kunyit, habbatussauda (jintan hitam), dan jahe, terbukti memiliki kandungan zat aktif yang berkhasiat mempercepat pembentukan sel imun dan meningkatkan kerja sel imun dalam tubuh,” kata dr. Inggrid, dalam siaran pers yang diterima iNews.id, Senin (9/8/2021).
1. Habbatussauda
Diketahui habbatussauda, mengandung thymoquinone dari jintan hitam yang berkhasiat membentuk dan meningkatkan kekebalan tubuh.
2. Meniran
Herbal meniran dipercaya efektif membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengatasi masuk angin.
3. Jahe
Adapun herbal jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif. Herbal ini juga memiliki potensi sebagai antimikroba yang dapat membantu mengobati penyakit menular. Jahe juga disebut-sebut bisa mencegah berbagai jenis kanker.
4. Kojima
Selain rempah tadi, ada kojima yaitu madu habbatussauda yang merupakan kombinasi kurma, jintan hitam (habbatussauda) dan madu yang baik untuk memelihara imunitas dan melengkapi kebutuhan nutrisi harian.
5. Kunyit
Kunyit berfungsi sebagai antiinflamasi, membantu mengurangi gejala arthritis dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Tanaman herbal yang bagus untuk sistem imun ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, antivirus, dan antibakteri.
“Kementerian Kesehatan RI melalui surat edaran No. HK.02.02/IV/2243/2020 menganjurkan masyarakat untuk memanfaatkan tanaman obat untuk memelihara kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan termasuk pada masa kedaruratan kesehatan masyarakat atau bencana nasional Covid-19,” kata dr. Inggrid.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait