Dindik Banyumas Gelar Lomba Karawitan untuk Jenjang SMP

Elde Joyosemito
Dindik Kabupaten Banyumas menyelenggarakan lomba karawitan tingkat sekolah menengah pertama (SMP) yang dikemas dalam kegiatan Pekan Seni Jenjang SMP. (Foto: iNewsPurwokerto)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas menyelenggarakan lomba karawitan tingkat sekolah menengah pertama (SMP) yang dikemas dalam kegiatan Pekan Seni Jenjang SMP untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap seni dan budaya Jawa.

Kepala Dindik Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan lomba karawitan bagi peserta didik ini berlangsung pada 12-14 November dan diikuti oleh 21 sekolah.

"Dalam seni karawitan, diperlukan kesatuan ritme dari para pemain gamelan agar dapat menciptakan harmonisasi yang indah. Kami sangat senang melihat mayoritas peserta lomba adalah siswa kelas VII dan VIII, sedangkan siswa kelas IX hanya sebagian kecil," kata Joko usai membuka Pekan Seni Jenjang SMP di Gedung Gurinda Sarwa Mandala, Dindik Banyumas, Selasa (12/11/2024).

Dikatakan oleh Joko, kegiatan ini merupakan upaya untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap budaya bangsa, terutama kesenian Jawa seperti karawitan atau gamelan.

Saat ini, lanjut Joko, seni karawitan sudah menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang diminati oleh siswa. Terbukti, banyak siswa yang berpartisipasi dalam ekstrakurikuler seni karawitan di sekolah mereka.

"Melalui lomba ini, kami ingin menjawab minat tersebut, karena ternyata cukup banyak siswa yang mengikuti karawitan, termasuk yang berpotensi menjadi sinden (penyanyi wanita dalam seni karawitan). Kami memiliki banyak bibit sinden yang berbakat," ungkapnya.

Joko menambahkan, sebagian besar sekolah sebenarnya sudah memiliki perangkat gamelan, meskipun beberapa di antaranya kurang terawat karena latihan sempat terhenti selama pandemi COVID-19.'

Sejak 2023, pihaknya kembali menggalakkan seni karawitan di sekolah-sekolah agar perangkat gamelan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal.

"Walaupun bahan gamelannya bukan perunggu, setidaknya masih bisa digunakan," ujarnya.

Ia juga menuturkan bahwa ekstrakurikuler seni karawitan tidak hanya diajarkan oleh guru seni, tetapi juga melibatkan guru lain yang mampu memainkan alat musik gamelan.

Oleh karena itu, Joko mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan menyelenggarakan lomba karawitan bagi guru dan karyawan di lingkungan Dindik Kabupaten Banyumas pada Desember 2024.

"Untuk jenjang SD, setiap kecamatan akan diwakili oleh perwakilan korwilcam, sedangkan untuk SMP akan diwakili oleh perwakilan subrayon. Jadi nanti ada lomba khusus untuk guru dan karyawan," jelas Joko.

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network