3. Keberangkatan Awal Stasiun Cilacap
- Kereta Api Kamandaka relasi Cilacap-Semarang Tawang Bank Jateng, lebih cepat 36 menit (waktu perjalanan 5 jam 41 menit).
- Kereta Api Wijaya Kusuma relasi Cilacap-Ketapang, lebih cepat 10 menit (waktu perjalanan 14 jam 20 menit)
- Kereta Api Purwojaya relasi Cilacap-Gambir, lebih cepat 8 menit (waktu perjalanan 6 jam 4 menit)
- Kereta Api Joglosemarkerto (202) relasi Cilacap-Yogyakarta, lebih cepat 4 menit (waktu perjalanan 3 jam 3 menit)
Lebih lanjut Feni menambahkan, Gapeka 2025 juga melakukan peningkatan kecepatan operasional pada sejumlah lintas jalur, antara lain:
Peningkatan Kecepatan Operasional Lintas Jalur
1. Banjar - Kawunganten: Dari 115 km/jam menjadi 120 km/jam.
2. Jeruklegi – Kroya: Dari 115 km/jam menjadi 120 km/jam.
3. Tegal - Prupuk: Dari 80 km/jam menjadi 100 km/jam.
4. Maos - CIlacap: Dari 70 km/jam menjadi 100 km/jam.
Feni menegaskan, pembaruan Gapeka 2025 ini menunjukkan komitmen KAI dalam memberikan layanan terbaik sekaligus mendukung mobilitas masyarakat dengan moda transportasi modern dan andal.
"Dengan percepatan waktu tempuh ini, diharapkan perjalanan kereta api semakin nyaman, efisien, dan mampu menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan transportasi massal yang aman, tepat waktu, dan ramah lingkungan," jelasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait