PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Puluhan advokat dari berbagai organisasi di Banyumas menggelar aksi solidaritas di depan Pengadilan Negeri (PN) Purwokerto, Kamis (13/2/205).
Aksi ini digelar sebagai bentuk dukungan moral terhadap Mahkamah Agung (MA) dan seluruh lembaga peradilan di Indonesia dalam menjaga martabat peradilan dari tindakan yang dinilai merendahkan simbol-simbol keadilan negara.
Aksi tersebut dipicu oleh insiden di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, di mana seorang advokat dinilai melakukan tindakan tidak pantas dengan naik ke meja sidang.
Peristiwa itu dituding telah melecehkan kewibawaan pengadilan dan memicu kecaman keras dari komunitas hukum, termasuk advokat di wilayah Banyumas Raya. Mereka menilai tindakan tersebut telah mencoreng kehormatan lembaga peradilan.
Koordinator aksi, H Djoko Susanto, menegaskan bahwa advokat sebagai bagian dari sistem peradilan memiliki tanggung jawab untuk menjaga etika dan menghormati institusi hukum.
"Kami mengutuk keras tindakan yang mencederai marwah pengadilan. Kami meminta Mahkamah Agung dan institusi terkait untuk mengambil langkah tegas terhadap siapa pun yang melecehkan simbol-simbol keadilan negara. Advokat adalah profesi yang mulia, dan kami harus menjaga integritas serta kewibawaan peradilan," tegas Djoko dalam orasinya.
Dalam aksi tersebut, para advokat menyampaikan dukungan moral kepada Ketua Mahkamah Agung melalui Ketua PN Purwokerto. Mereka mendesak agar segala bentuk penghinaan terhadap pengadilan ditindak tegas. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya sinergi antara hakim, jaksa, polisi, dan advokat dalam menegakkan hukum yang berkeadilan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
