Dalam acara penyerahan dan uji coba drone, Rektor Unsoed, Prof. Akhmad Sodiq, mengungkapkan apresiasinya atas kerja sama dengan PT Frogs Indonesia. Ia berharap inovasi ini dapat terus dikembangkan dan memberi manfaat nyata bagi petani, khususnya di wilayah Banyumas Raya.
“Industri terus berkembang, dan inovasi seperti ini dapat menjadi pembaruan bagi perguruan tinggi. Kami berharap drone ini dapat membantu petani dalam meningkatkan efisiensi pertanian,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Frogs Indonesia, Asro Nasiri, menjelaskan bahwa kapasitas drone yang mampu membawa 6 liter cairan penyemprot menjadikannya alat yang sangat praktis. Bahkan, drone ini bisa dengan mudah dibawa menggunakan sepeda motor, sehingga lebih fleksibel bagi petani di lapangan.
“Jika produksi massal dilakukan, pasarnya sangat terbuka. Banyak petani yang menantikan inovasi ini, dan kerja sama dengan Unsoed menjadi langkah strategis dalam pengembangannya,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Jaka Budi S, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas. Ia menegaskan bahwa inovasi ini sejalan dengan fokus pemerintah dalam mencapai swasembada pangan dalam lima tahun ke depan.
“Hadirnya drone ini merupakan salah satu solusi inovatif bagi pertanian dan ketahanan pangan di masa depan,” katanya.
Acara peluncuran ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk akademisi, industri, dan komunitas pertanian. Bahkan, perwakilan dari berbagai sekolah menengah atas di Kabupaten Banyumas turut hadir untuk menyaksikan inovasi ini secara langsung.
Para peserta diberikan kesempatan untuk mempelajari fitur dan keunggulan Drone Sprayer Gerilya-2FU6L4B. Acara ditutup dengan sesi uji coba penerbangan drone di halaman Rektorat Unsoed, yang disaksikan dengan antusias oleh seluruh peserta.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait