PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto mencatat ada 192 perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan di wilayah operasionalnya. Dari jumlah tersebut, 167 perlintasan telah dijaga, sementara 25 lainnya masih tidak memiliki penjaga.
"Sebanyak 167 perlintasan dijaga oleh PT KAI, pemerintah daerah, Dinas Perhubungan, serta masyarakat secara swadaya,” ujar Krisbiyantoro, Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Sabtu (22/3/2025).
Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang, terutama di lokasi yang tidak terjaga. "Pengguna jalan wajib berhenti sejenak, menengok ke kanan dan kiri, serta memastikan tidak ada kereta yang melintas sebelum melanjutkan perjalanan," katanya.
Dari 25 titik perlintasan yang belum memiliki penjaga, wilayah Cilacap menjadi yang terbanyak, dengan 16 titik perlintasan tanpa pengamanan. Berikut sebaran perlintasan tidak terjaga di Daop 5 Purwokerto diantaranya Cilacap 16 titik, Tegal 5 titik, Kebumen 3 titik, Banyumas 1 titik.
Krisbiyantoro menambahkan, dalam rangka masa angkutan Lebaran 2025, PT KAI Daop 5 Purwokerto menambah 12 perjalanan kereta api mulai 21 Maret 2025. Dengan tambahan tersebut, kini terdapat 150 perjalanan kereta api per hari yang melintasi wilayah ini.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait