Husein, selama masa kepemimpinannya, dikenal aktif mempromosikan inovasi pengolahan sampah melalui teknologi insinerator. Pola tersebut memungkinkan sampah dikurangi secara signifikan tanpa harus mengandalkan sistem pembuangan akhir konvensional.
Kondisi darurat sampah di Jawa Barat semakin memprihatinkan seiring terbatasnya kapasitas tempat pembuangan akhir dan tingginya volume sampah harian.
Beberapa TPS bahkan dilaporkan menumpuk dan menimbulkan gangguan lingkungan serta kesehatan masyarakat.
Dedi menilai pendekatan yang dilakukan Banyumas bisa menjadi alternatif solusi yang aplikatif dan berkelanjutan.
Ia berharap kerja sama dengan Husein akan membuka jalan baru bagi sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif di Jawa Barat.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait