Salah satu keunikan Asrama Abu Dardiri adalah lokasinya yang berdampingan dengan asrama mahasiswa asing UMP. Keberagaman budaya yang hadir menjadi peluang pembelajaran sosial yang nyata bagi para mahasantri. Ustadz Bruri mengajak mahasiswa untuk membuka diri terhadap interaksi lintas budaya.
“Mahasiswa asing yang tinggal berdampingan dengan kita adalah peluang emas. Kita bisa belajar langsung tentang toleransi, perspektif global, dan cara berpikir yang lebih luas. Ini bagian dari pembelajaran kehidupan yang tidak didapat di kelas,” tambahnya.
Rangkaian Akhirussanah akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan berbagai agenda menarik, salah satunya kompetisi Dardiri Cup. Ajang ini menjadi wadah bagi para mahasantri untuk menyalurkan bakat, menjunjung sportivitas, sekaligus mengasah kepemimpinan dan kerja sama tim.
Dengan adanya kegiatan ini, UMP kembali menegaskan bahwa asrama bukan sekadar tempat tinggal, melainkan pusat pembinaan karakter yang integral. Melalui Asrama Unggulan K.H. Abu Dardiri, UMP menciptakan lingkungan edukatif yang mendukung tumbuhnya generasi muda muslim yang tangguh, cerdas, dan berjiwa global, tanpa melupakan akar nilai-nilai keislaman.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
