Ia secara khusus menyoroti laga kontra Indonesia sebagai tantangan paling berat, terutama karena Garuda Muda bermain di kandang sendiri.
“Laga pertama melawan Filipina sangat penting, dilanjutkan dengan pertandingan melawan Brunei. Sementara duel terakhir melawan Indonesia akan jadi ujian terberat dan mungkin penentu langkah kami ke semifinal,” jelasnya.
Dengan hanya tiga tim juara grup yang otomatis lolos ke semifinal, serta satu slot tambahan untuk runner-up terbaik, Nafuzi menyadari pentingnya menjaga konsistensi dan mengamankan setiap poin serta selisih gol dalam fase grup.
Alih-alih membidik gelar juara sejak awal, ia menegaskan bahwa langkah pertama yang ingin dicapai adalah lolos dari babak penyisihan grup. “Kami memasang target utama untuk lolos ke semifinal terlebih dahulu. Jika sudah sampai di sana, kesempatan ke final tentu akan terbuka lebih lebar,” tegas Nafuzi.
Turnamen AFF U-23 2025 akan mempertemukan kekuatan muda Asia Tenggara. Selain Grup A, turnamen ini juga menyajikan Grup B yang dihuni Vietnam, Kamboja, dan Laos, serta Grup C yang diisi oleh Thailand, Myanmar, dan Timor Leste.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
