PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Akses layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto kian luas.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, Niken Sawitri, menyatakan jumlah fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan terus bertambah setiap tahun.
“Kepesertaan JKN telah mencakup 97,56 persen atau 4.864.188 jiwa dari total penduduk di Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Cilacap. Karena mayoritas pasien adalah peserta JKN, setiap fasilitas kesehatan harus memperkuat komitmen memberikan layanan terbaik tanpa diskriminasi,” ujar Niken.
BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya menghadirkan layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara. Hal ini dibuktikan dengan pengalaman nyata para peserta JKN, salah satunya Endang Sulistyowati (50), warga Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas.
Endang membantah anggapan yang menyebut pasien pengguna JKN kerap diperlakukan berbeda. “Ada yang bilang kalau berobat pakai JKN akan ditelantarkan. Itu tidak benar. Saya justru mendapatkan layanan yang bagus dan memuaskan,” tegas Endang yang telah menjadi peserta JKN sejak 2014.
Ia mengaku merasa lebih tenang dengan memiliki jaminan kesehatan. “Kita memang berharap selalu sehat, tapi jika sakit mendadak, keuangan belum tentu siap. Iuran yang kita bayarkan sebanding dengan layanan yang diterima saat sakit. Program JKN sangat bermanfaat,” katanya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait