JAKARTA, iNews.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) digelar terbatas di beberapa wilayah. Penerapan protokol kesehatan ketat dengan menutup sekolah akan dilakukan jika terdapat siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan jika hingga saat ini belum ada sekolah ditutup. Secara umum penyelenggaraan PTM terbatas sudah berjalan dengan baik.
“Ada beberapa catatan terkait protokol kesehatan yang nantinya akan terus diperbaiki. Baik meliputi random testing, rekapitulasi kasus covid-19 maupun cakupan vaksinasi di satuan pendidikan,” kata Wiku dikutip dari kanal youtube BNPB, Rabu (1/9/2021).
Meski begitu, dia mengatakan jika dalam proses pelaksanaanya ditemukan ada kasus positif maka PTM akan dihentikan selama beberapa hari.
“Jika nanti ditemukan adanya siswa yang terinfeksi covid-19 maka kegiatan PTM di sekolah tersebut maka akan dihentikan selama 3 hari,” tuturnya.
Wiku kembali menekankan bagi daerah yang telah berhasil menurunkan level PPKMnya dipersilahkan untuk menyesuaikan pengaturan pembatasan kegiatan sesuai dengan Instruksi mendagri yang berlaku.
“Penting untuk diketahui bahwa untuk memastikan PTM terbatas ini dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah, pihak sekolah dan orang tua murid. Melalui sinergi yang baik ini maka aktivitas siswa di sekolah dapat terpantau dengan baik dan dapat mencegah potensi penularan covid-19,” katanya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait