Penting Deteksi Dini Penyakit Kronis Melalui Skrining Riwayat Kesehatan

Elde Joyosemito
Budaya pencegahan penyakit tidak menular dilakukan dengan memperluas kebijakan skrining riwayat kesehatan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). (Foto: Istimewa)

Selain lewat aplikasi, peserta aktif JKN juga bisa mengakses layanan skrining melalui situs resmi BPJS Kesehatan, layanan WhatsApp (Pandawa), ataupun langsung dibantu petugas di FKTP. “Peserta bisa mengisi kapan saja, tidak harus menunggu sakit dulu,” imbuhnya.

Niken memastikan seluruh proses skrining tidak dipungut biaya apa pun. Ia berharap, peserta dapat melakukan skrining setidaknya sekali dalam setahun agar risiko penyakit bisa terdeteksi lebih awal.

“Sehat harus dijaga, bukan hanya diobati. Program JKN bukan sekadar perlindungan saat sakit, tetapi juga mendorong masyarakat menjaga kesehatannya,” tegasnya.

Salah satu peserta JKN dari Sokaraja, Rina Wahyuni (34), mengaku telah merasakan manfaat layanan ini. Ia pertama kali mencoba skrining lewat Mobile JKN setelah mendapat informasi dari petugas BPJS Kesehatan.

“Awalnya tidak tahu kalau ada fitur itu. Setelah mencoba, ternyata mudah sekali. Hasilnya menunjukkan saya berisiko sedang untuk hipertensi. Sejak itu saya lebih memperhatikan pola makan dan rutin berolahraga,” tuturnya.

Rina mengapresiasi kemudahan layanan digital BPJS Kesehatan yang membuat peserta lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan. Kini, ia rutin memantau kondisi tubuh dan segera berkonsultasi jika muncul keluhan. “Saya juga mengajak keluarga dan teman untuk ikut skrining,” ujarnya.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network