SEMARANG, iNews.id – Mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah marak, dokter hewan ini berhasil menciptakan obat herbal untuk penyakit PMK. Obat herbal ini terbukti mampu menyembuhkan sapi yang terindikasi terjangkit PMK di Desa Polobugo, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.
“Saya menangani PMK mulai pertengahan Mei 2022. Total kasus PMK yang saya tangani mencapai 130 ekor sapi. Tingkat kesembuhan hewan yang terjangkit PMK sekitar 80-90 persen karena PMK memiliki tingkat kematian yang rendah," kata Mukhlas Yasi Alamsyah, Jumat (3/6/2022).
Obat herbal atau probiotik herbal itu telah dibuatnya sejak tahun 2000. Probiotik herbal ini berbentuk sirup yang digunakan sebagai supporting atau bahkan untuk mengobati.
"Saya membuat obat herbal ini karena obat medis mahal. Bahan baku obat herbal ini menggunakan potensi yang ada di sekitar saya seperti tanaman dan lainnya yang dibentuk menjadi probiotik herbal,” ujarnya.
Mukhlas menjelaskan, ada beberapa daun-daunan yang digunakan membuat obat herbal untuk menyembuhkan PMK. Selain itu, tetes tebu, air tanah dan bakteri Lactobacillus.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait