"Karena merasa terpojok, Bryan kabur lalu lompat pagar kantor Polres Sleman dan tertabrak mobil. Setelah itu dari keterangan rekan Bryan yaitu Albert mengatakan Bryan langsung dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.
Duke menyayangkan pihak aparat yang tidak memediasai kasus pengeroyokan kliennya setelah babak belur di Holywings Jogja. Namun justru salah satu oknum polisi yang diketahui berinisial LV ikut menyita handphone korban.
Pihaknya tentu kecewa dengan tindakan tersebut, bahkan dari keterangan saksi yang mereka miliki, selain menyita HP oknum LV ini juga meminta ganti rugi terhadap mobil yang rusak di parkiran Holywings Jogja jika memang ada kerusakan.
Penganiayaan itu terhenti ketika Bryan tertabrak mobil yang lalu lalang di depan Polres Sleman setelah berusaha kabur. Saat ini kondisi Bryan Yoga Kusuma sudah siuman.
Namun bagian kepala dan wajah, badan dan kaki mengalami luka akibat pengeroyokan itu. "Tapi kalau kondisi di dalam tubuh katanya bagian kepala itu masih terasa sakit,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait