MUALAF adalah nikmat yang sangat luar biasa yang Allah Ta'ala berikan kepada hambanya yang dikehendaki. Begitu tingginya nilai hidayah mualaf, maka jangan coba-coba mendesak atau merayu seseorang yang sudah mualaf untuk kembali ke agama lamanya. Sudah pasti ditolak bahkan dengan bayaran sebesar apapun juga.
Nah, kisah mualaf ini dialami Lauren, remaja putri keturunan Tionghoa memutuskan menjadi mualaf sejak kelas V sekolah dasar (SD).
Dikutip dari kanal YouTube Kisah Para Mualaf, Jumat (15/10/2021), Lauren menceritakan bagaimana akhirnya ia menjadi seorang Muslim di usia yang masih sangat belia hingga saat ini.
Host dalam vidoe itupun mengajukan pertanyaan apakah Lauren mau kembali ke agama lamanya dan meninggalkan Islam dengan imbalan Rp1 miliar. Bagaimana jawaban Lauren, berikut penuturannya.
"Pertamanya sebelum di agama pertama kan, sebenarnya ini cuma pemikiran simpel anak kecil. Dulu pas agama saya kok ibadahnya cuma hari Sabtu sama Minggu. Tapi Islam setiap hari, bahkan berkali-kali. Emang segitu ketatnya?" ungkapnya.
Lebih lanjut saat keresahan tentang keyakinan Lauren yang dulu makin penasaran, ternyata keluarganya tiba-tiba masuk Islam. Ia sendiri diberikan pilihan, apa akan tetap ikut keyakinan yang lama atau baru (Islam).
Akibat rasa penasarannya, kemudian Lauren langsung membongkar kitab sucinya. Di situlah ia melihat penggalan ayat yang isinya sama dengan Alquran. Bahwa dilarang memakan babi dan hewan berkuku panjang serta bertaring.
"Saya lupa di Alquran surat dan ayat berapa, karena waktu SMP saya pernah belajar fikih jadi ngeuh," katanya.
"Dari situ saya mikir, di agama saya ya enggak boleh makan babi. Tapi kok kenapa tetap makan? Saya tanya ke guru agama dan teman-teman. Mereka bilang, itu kitab yang lama, kita pakainya yang baru," tambahnya.
Sejak itulah Lauren memutuskan menjadi mualaf, tanpa adanya paksaan apalagi ancaman dari pihak lain. Hingga kini ia sudah lima tahun memeluk agama Islam.
Sementara saat masih duduk di bangku SD, Lauren sempat menyembunyikan kepercayaan barunya. Padahal saat itu ia belajar di sekolah khusus. Berbagai ritual keagamaan menjadi kegiatan wajib di sekolahnya, Lauren sempat kebingungan, apakah harus ikut, padahal saat ini ia adalah seorang Mualaf.
"Jadi terpaksa ikut, cuma diem aja. Sampai akhirnya ditanya sama teman. Akhirnya bilang kalau aku pindah agama. Eh, dia malah ngejauhin aku. Jadi di-roast gitu satu sekolah. Sampai ada beberapa guru yang enggak suka karena pindah agama ke Muslim," tuturnya.
Namun saat SMP Lauren pindah ke boarding school. Di sana ia memperdalam ilmu agama Islam. Bahkan, semua temannya mendukungnya setelah diketahui Lauren adalah mualaf.
Ketika host kanal YouTube bertanya, jika ada yang memberikan uang kepadanya senilai Rp1 miliar, apakah Lauren akan menerimanya dan kembali ke keyakinannya dahulu. Dengan tegas ia menjawab tidak, walaupun kondisi ekonomi keluarganya sedang di bawah.
"Enggak. Iman saya enggak seharga itu," pungkasnya.
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta