Jika Allah subhanahu wa ta’ala hendak menyempurnakan nikmat-Nya kepada seorang hamba, Dia akan membimbing hamba tersebut untuk mengakui nikmat yang telah diperolehnya, dan memberinya taufik untuk mensyukurinya. (al-Fawaid, halaman 169)
Salah satu di antara sekian banyak nikmat yang telah Allah subhanahu wa ta’ala berikan kepada kita semua adalah disatukannya hati kita di atas agama Islam, yang menjadikan kita saling bersaudara karena-Nya.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Ali Imran: 103)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta