JAKARTA, iNews.id – Kecelakaan maut yang menimpa artis Vanessa Angel memang membuat masyarakat kaget. Berkaca dari kasus kecelakaan tersebut, maka banyak yang harus diperhatikan saat berkendara di jalan tol.
Sebab, pada umumnya jalannya halus dan lurus, rata-rata pengendara melajukan mobil dalam kecepatan tinggi. Akibatnya, jika terjadi kesalahan atau kecelakaan bisa berakibat vatal.
Dirangkum dari berbagai sumber berikut tips berkendara aman di jalan tol :
1.Kesiapan kendaraan
Perhatikan kondisi kendaraan Anda dalam kondisi prima. Periksa kondisi mesin, lampu-lampu dan tekanan ban. Jangan sampai Anda mengalami masalah di jalan akibat mogok atau pecah ban di jalan tol. Ini Pesan Vanessa Ponce untuk Princess Megonondo Selain itu, lampu utama dan lampu sein pastikan hidup, untuk penerangan serta memberi kode atau tanda bagi pengendara lain saat akan pindah jalur dan menyalip.
2. Fisik Prima dan Konsentrasi
Belajar dari kecelakaan maut yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suami Ferdi Ardiansyah (Bibi) di Tol Jombang, Jawa Timur, polisi menduga sopir melajukan kendaraan dalam kondisi mengantuk. Ini menyebabkan Mitsubishi Pajero Sport yang ditunggangi Vanessa oleng menabrak beton pembatas jalan dan terguling. Sebab itu, perhatikan kondisi fisik saat akan berkendara jauh di jalan tol. Jika Anda mengantuk sebaiknya menepi cari rest area untuk istirahat. Banyak kecelakaan terjadi akibat micro sleep, pengemudi tertidur seketika kehilangan kesadaran dalam beberapa detik.
Di samping itu, ingat untuk selalu konsentrasi. Jalanan yang lurus terkadang pengendara abai bermain gadget atau lainnya. Ini sangat berbahaya karena mobil berada dalam kecepatan tinggi. Kesalahan sedikit bisa berakibat vatal. Banyak yang menduga kecelakaan Vanessa Angel juga karena sopir tidak konsentrasi.
3. Perhatikan kecepatan
Perhatikan batas kecepatan yang dianjurkan di jalan tol. Peraturan Kementerian Perhubungan mencatat batas kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam. Di samping itu perhatikan kecepatan rata-rata kendaraan yang melaju di sekitar Anda, jangan terlalu cepat atau lambat ikut rata-rata arus kendaraan.
4. Jalur kanan untuk mendahului
Meskipun jalan tol memiliki dimensi yang lebar, namun jangan seenaknya saja dalam berkendara. Tetap patuhi peraturan yang diterapkan di jalan toll sepertu yang kerap terpampang bahwa “jalur kanan hanya untuk mendahului”. Mungkin bagi sebagian pemilik menganggap enteng peraturan tersebut, namun hal itu sangat krusial ketika Anda berkendara dilaju kanan dengan kecepatan rendah maka akan menggangu laju pengemudi lain yang ingin bergerak cepat. Jika ingin berkendara konsatan dan santai maka ambilah ruas tengah pada jalan toll.
5. Nyalakan lampu sein saat pindah jalur
Hal ini sangat penting dan harus Anda terapkan ketika berkendara di jalan tol. Sebab cara ini akan memberitahu informasi kepada pengendara lain bahwa Anda akan bersiap untuk pindah jalur. Perhatikan pula lalu lintas yang terdapat di depan dan belakang, beri jarak aman dan jangan beerpindah jalur secara mendadak. Dengan menerapkan cara seperti itu maka terciptalah mengemudi yang aman dan nyaman
6. Bahu jalan hanya untuk keadaan emergency
Meskipun banyak orang sudah mengetahui cara ini, namun masih saja banyak segelintiran pengemudi yang masih salah dalam menerapkannya. Pasalnya dilarang untuk mendahului dari jalur kiri. Hal itu dikarenakan bahwa jalur kiri diperuntukan sebagai jalur keperluan mendadak, seperti mobil mogok atau rusak dll.
7. Pastikan selalu Jaga jarak aman
Dalam berkendara sudah sepatutnya pengemudi memberikan jarak aman. Sebab dengan memberikan jarak aman membuat berkendara menjadi aman dan nyaman karena tidak menggangu jarak pandang Anda kedepan. Cara ini untuk menghindari tabrakan beruntun yang disebabkan tidak ada momentum pengereman mendadak. Sebab itu selalu terapkan cara berkendara yang aman di jalan tol.
Editor : EldeJoyosemito