FIFA mencatat, saat itu ada dua asosiasi sepak bola di Hindia Belanda. Satu adalah untuk pemain Belanda dan satunya lagi untuk pemain lokal.
Akhirnya dilakukan seleksi pemain dari kedua federasi sebelum melakukan perjalanan ke Eropa. Hal itu sebenarnya tidak berjalan mulus karena sejumlah pemain lokal menolak bermain untuk penguasa kolonial.
Sayangnya, Hindia Belanda saat terpaksa mengakui keunggulan Hungaria dengan skor telak 0-6. Hal itu tak lain adalah minimnya pengalaman Timnas menghadapi tim-tim kuat Eropa.
Sempat Bobol Gawang Hungaria
Timnas saat itu sejatinya sempat membobol gawang Hungaria melalui Isaac Pattiwael (pemain kelahiran 1914, meninggal dunia pada 1987). Namun, gol Isaac Pattiwael tersebut dianulir wasit dan membuat Timnas harus mengakhiri pertandingan dengan tanpa pecah telur.
Karena Piala Dunia saat itu sepenuhnya dimainkan dalam format sistem gugur, kekalahan atas Hungaria itu menjadi akhir untuk tim pertama Asia di Piala Dunia.
Editor : Arbi Anugrah