PURWOKERTO, iNews.id- Bupati Banyumas Achmad Husein disebut oleh warganet dan masyarakat sebagai bupati paling lebay di Jawa Tengah (Jateng). Sehingga dirinya di-bully oleh warganet karena terkait dengan penanganan covid-19.
“Saya dicap sebagai bupati paling lebay se-Jawa Tengah karena menangani Covid-19. Mungkin 80% mem-bully saya, tapi tidak masalah bagi saya karena ini tanggung jawab saya. Kalau tidak seperti itu, saya dosa. Banyak kasus kematian,”katanya pada rapat koordinasi Covid-19, Selasa (15/6/2021).
Dijelaskan oleh Bupati, pemkab akan mempercepat larangan hajatan mulai 24 Juni dari sebelumnya pada 1 Juli 2021. “Salah satu yang melatarbelakangi adalah upaya antisipasi agar kasus di Banyumas tidak seperti yang terjadi di Kabupaten Kudus,”ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengungkapkan bahwa kasus kematian di Banyumas mengalami lonjakan. “Pada bulan Mei, kasus kematian di Banyumas tercatat sebanyak 49 kasus. Tetapi pada Juni, selama setengah bulan saja, kasus kematian tercatat 36 kasus,”ujarnya.
Sadiyanto mengatakan bahwa pihaknya juga mengantisipasi virus varian baru seperti varian India atau Delta yangt memiliki ciri-ciri sangat cepat penularannya. “Kuncinya adalah melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Kami juga akan terus meningkatkan cakupan vaksinasi terutama bagi warga dengan usia di atas 50 tahun,”jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito