MAYOR Jenderal TNI Rudini ditunjuk langsung oleh Presiden Soeharto menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).Padahal beberapa nama jenderal senior calon KSAD sudah digadang-gadang bakal menjabat posisi itu.
Bahkan Ibu Tien Soeharto juga sempat menyebutkan Pangdam Udayana saat itu Mayjen Dading Kalbuadi bisa dipilih menjadi KSAD.
Tetapi Pak Harto tetap berpegang teguh kepada pilihannya menunjuk Jenderal TNI Rudini sebagai KSAD periode 1983-1986.
Sejatinya bukan hanya Ibu Tien saja yang menyebutkan nama calon KSAD. Sebelum penunjukan KSAD saat itu, beredar 3 nama kuat yang bakal menggantikan Jenderal Poniman.
Ketiganya adalah jenderal senior Wiyogo Atmodarminto, Soesilo Sudarman, dan Himawan Soesanto.
Menhankam/Pangab Jenderal M Jusuf dalam buku biografi berjudul “Jenderal M Jusuf: Panglima Para Prajurit” yang ditulis Atmadji Sumarkidjo menyebutkan, semula dia ingin penerus Poniman berasal dari dari perwira terbaik lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) Yogyakarta.
Himawan Soesanto sebagai jenderal tempur asal Jawa Timur ini punya reputasi mentereng. Himawan memimpin Batalyon 330/Kujang dari Kodam Siliwangi yang diterjunkan ke Sulawesi Selatan (Sulsel) saat berpangkat mayor.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta