Di tengah rasa terkejut dan tidak percaya, Rudini menjawab singkat. “Siap, Pak,” kata dia.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam buku biografinya berjudul “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto” menceritakan rencana pergantian Poniman sebelumnya juga didengar Ibu Negara, Tien Soeharto.
Disebutkan, dalam sebuah makan malam di Jalan Cendana, Bu Tien berharap Pangdam Udayana saat itu Mayjen Dading Kalbuadi dapat menjabat sebagai Kasad. Ia mengungkapkan hal itu kepada Pak Harto.
“Itu lho Pak, sing apik iku (yang bagus itu) Pangdam Bali Pak Dading. Tinggi, gagah dan ganteng Pak. Cocok itu, sebaiknya dia yang jadi Kasad Pak,” kata Bu Tien, ditirukan Prabowo.
Makan malam keluarga itu dihadiri tiga orang, yaitu Pak Harto, Bu Tien, dan Prabowo. Mendengar ucapan istrinya, Pak Harto hanya tersenyum. Bu Tien pun menanyakan hal yang sama pada makan malam berikutnya. Dia kembali berharap Dading Kalbuadi yang dipilih. Pak Harto hanya tersenyum, sama seperti sebelumnya.
“Masih digodok,” ujar Presiden kelahiran Kemusuk, DIY itu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta