Logo Network
Network

Survei SMRC: Ganjar Kian Moncer, Puan Jauh Ketinggalan

Puguh Hariyanto
.
Jum'at, 16 September 2022 | 08:39 WIB
Survei SMRC: Ganjar Kian Moncer, Puan Jauh Ketinggalan
Ganjar Pranowo unggul berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) selama Agustus 2022. (Foto: Istimewa)

JAKARTA,iNewsPurwokerto.id - Pilpres 2024 semakin dekat, nama Ganjar Pranowo yang kini Gubernur Jawa Tengah (Jateng) semakin moncer. Setidaknya itu berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) selama Agustus 2022. Dua nama kader PDIP yakni Ganjar Pranowo meraih 32%, sementara Puan Maharani hanya 1%.

Hasil survei SMRC selama Agustus 2022 bertajuk 'Siapa Calon Presiden PDIP 2024?' menyebutkan kalau PDIP mencalonkan Ganjar, maka ada harapan untuk menang kembali. “Kalau yang dicalonkan PDIP adalah Ganjar, harapan bagi PDIP untuk memenangkan pilpres dan kembali memiliki presiden menjadi terbuka,”ujar pendiri SMRC Saiful Mujani, Kamis (15/9/2022). 

SMRC melakukan survei dengan format survei semi terbuka pada Maret 2021 sampai Agustus 2022.

Suara Ganjar Pranowo bergerak dari 8,8% menjadi 25,5%. Suara Puan tidak signifikan, dari 0,5% menjadi 1%. Prabowo dari 20% menjadi 16,7%, dan Anies Baswedan dari 11,2% menjadi 14,4%. 

Menurut Saiful, kalau kondisinya seperti sekarang, berat bagi PDIP untuk mencalonkan Puan. Puan juga kalah bersaing dengan Prabowo dan Anies. Data survei menunjukkan Puan tertinggal jauh dan tidak kompetitif. 

“Persaingan misalnya dengan Prabowo atau Aniestidak fair karena gapnya terlalu jauh. Kalau Puan harus maju dan PDIP memiliki target untuk menang, maka tantangannya akan sangat berat,”paparnya. 

Dalam simulasi tiga nama tanpa Ganjar, survei SMRC Desember 2021 sampai Agustus 2022 menunjukkan pergerakan suara Puan dari 10,1% menjadi 7,8%. 

Sedangkan Prabowo Subianto dari 40% menjadi 40,2%, dan Anies dari 28,1% menjadi 27,5%. 

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.