get app
inews
Aa Text
Read Next : PMI Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Wartawan

Sambut HUT ke 77, PMI Banyumas Bangun Klinik Pratama Sokaraja Untuk Pelayanan Kesehatan

Sabtu, 17 September 2022 | 11:20 WIB
header img
PMI Kabupaten Banyumas melakukan peletakan pertama pembangunan (ground breaking) Klinik Pratama Sokaraja, Sabtu (17/9/2022). Foto: Arbi Anugrah/ iNewsPurwokerto.id

Menurut Sadewo yang didampingi Kepala UDD PMI Banyumas dr Winda Astuti, PMI Banyumas terus mengkampanyekan pentingnya donor darah, utamanya di kalangan kaum milenial. 

"Sampai saat ini di Kabupaten Banyumas jumlah Kelompok Donor Darah Sukarela (KDDS) per tahun 2021-2022 = 442 kelompok. Sedangkan data pendonor di Kabupaten Banyumas ada sekitar 89.100 orang, dengan jumlah pendonor lebih dari 100 kali ada 194 orang," terangnya.

Pelayanan Kesehatan dan Sosial

Kegiatan pelayanan kesehatan dan sosial kata Sadewo juga menjadi salah satu perhatian PMI Banyumas. Selama ini PMI Banyumas telah memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang tertimpa bencana baik bencana alam maupun non-alam.

"Selama pandemi Covid-19, PMI Banyumas sangat aktif membantu menangani warga yang menjalani isolasi mandiri dengan memberikan obat serta melaksanakan vaksinasi baik dosis satu, dosis dua maupun booster," kata Sadewo. 

Bakti sosial juga diwujudkan dalam bentuk memberikan bantuan kaca mata minus untuk siswa SD/MI/SMP/MTs di Kabupaten Banyumas.

Pada tahun 2022, data per 15 September 2022 PMI Banyumas sudah memberikan bantuan kaca mata minus untuk 386 siswa SD/MI/SMP/MTs yang tersebar di Kecamatan Banyumas, Rawalo, Somagede, Kebasen, Pekuncen, Kembaran, Kemranjen, Kalibagor, Sokaraja, Sumpiuh, Baturaden, Wangon, Purwokerto Selatan dan Cilongok.

Selain kaca mata, kata Sadewo, PMI Banyumas tahun ini juga memberikan alat bantu jalan (kruk, walker) untuk lima orang, kursi roda tujuh orang. Ada juga bantuan jamban keluarga yang saat ini sudah tercatat ada 13 KK, operasi katarak gratis tujuh orang dan khitan gratis 23 anak, pembinaan lansia untuk 54 orang serta pendampingan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) ada tiga orang.

"PMI Banyums juga concern terhadap nasib para penderes (penyadap air nira). Apabila ada penderes yang terjatuh, PMI Banyumas memberikan bantuan kebutuhan hidup. Tercatat sudah ada 80 orang (keluarga) penderes yang dibantu karena jatuh saat bekerja," katanya.

Untuk para penderes, lanjutnya, PMI Banyumas juga memberikan bantuan berupa pembayaran asuransi jiwa untuk 1.000 penderes dengan premi Rp 67.200. Apabila terjadi kecelakaan kerja, maka penderes yang bersangkutan akan mendapatkan klaim asuransi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.   

Sadewo yang juga Wakil Bupati Banyumas mengatakan bantuan yang diberikan tersebut dananya bersumber dari bulan dana PMI. 

"Bulan dana PMI yang terkumpul tersebut dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam berbagai bentuk bantuan. Selaku Ketua PMI Banyumas, saya menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam bulan dana PMI. Semoga untuk bulan dana PMI 2022 ini partisipasi masyarakat makin meningkat," harapnya. 

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut